Berita

Dunia

Lagi, Tiga Orang Meninggal Dunia Di Perbatasan Gaza-Israel

SABTU, 06 OKTOBER 2018 | 11:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Selama lebih dari lima bulan terakhir, warga Palestina di Jalur Gaza melakukan protes di sepanjang pagar dengan Israel. Mereka menuntut hak mereka untuk kembali ke rumah dan tanah keluarga mereka sejak diusir oleh Israel 70 tahun yang lalu.

Pawai Besar March of Return memuncak pada 15 Mei untuk menandai apa yang disebut Palestina sebagai Nakba, atau Bencana, sebuah referensi untuk penghilangan paksa 750.000 warga Palestina dari rumah dan desa mereka untuk membersihkan jalan bagi pendirian Israel pada tahun 1948.

Sejak saat itu, aksi protes rutin dilakukan setiap hari Jumat di perbatasan.


Menurut pejabat kesehatan Palestina, sejak protes dimulai pada 30 Maret, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 183 warga Palestina di daerah kantong yang terkepung dan melukai lebih dari 18.000 orang.

Aksi protes terbaru yang dilakukan kemarin (Jumat, 5/10) menyebabkan tiga orang warga Palestina meninggal dunia. Salah satu di antaranya adalah anak di bawah umur. Mereka meninggal dunia akibat tembakan pasukan Israel

Dikabarkan Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza telah mengkonfirmasi bahwa Faris al-Sirsawi yang berusia 12 tahun telah tewas di dekat pagar timur daerah kantong pantai oleh tembakan sniper Israel.

Sementara dua lainnya, Mahmoud Akram Abu Samaan yang berusia 24 tahun dan  Hussein al-Raqab yang berusia 28 tahun meninggal dunia karena kehabisan darah akibat tembakan pasukan Israel. Mereka meninggal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashra al-Qidra, 192 orang lainnya terluka, termasuk seorang parademik dan seorang jurnalis. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya