Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Peserta Khitanan Massal Di Cirebon Kirim Doa Untuk Korban Gempa

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 20:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

NU Care-Lazisnu menyelenggarakan khitanan massal di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Kamis (4/10). Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara haul Pendiri Pesantren Kempek KH Aqil Siroj yang ke-29.

Manajer Fundraising dan Program NU Care-Lazisnu Slamet Tuharie menjelaskan bahwa para peserta khitanan massal diberi fasilitas khitanan gratis, uang santunan, dan alat tulis sekolah dalam acara tersebut.

“Acara khitanan massal ini bekerjasama dengan pesantren-pesantren yang berbasis nahdliyyin,” ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (5/10).


Slamet menambahkan, acara khitanan massal tersebut terselenggara berkat kerjasama NU Care-Lazisnu dengan Matahari Departement Store.

"Jadi kalau bapak ibu belanja di Matahari, uang kembaliannya tidak dikembalikan itu masuknya donasinya ke NU Care-Lazisnu,” jelasnya.

Acara khitanan massal dimulai dengan arak-arakan peserta menggunakan becak yang mengelilingi pemukiman warga yang berada di sekitar pondok. Selain itu, peserta juga menyempatkan waktu doa bersama untuk korban Gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

“Peserta diajak doa bersama untuk mendoakan korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” imbuhnya.

Slamet berharap ke depannya NU Care-Lazisnu terus bisa bekerjasama untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun kebencanaan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh pengasuh PP Khas Kempek Cirebon KH M Mustofa Aqil Siroj yang memimpin doa untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya