Berita

Ahmad Muzani/Net

Politik

Gerindra: Laporan Bank Dunia Sinyal Ekonomi Indonesia Tidak Bagus

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 20:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peringatan dari Bank Dunia soal pembiayaan utang Indonesia harus ditindaklanjuti dengan serius, sehingga stabilitas ekonomi nasional bisa terus terjaga.

Begitu kaya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat ditemui di Hotel Santika Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10).

"Kalau World Bank saja sudah memberikan warning seperti itu, kan berarti sinyal kurang bagus bagi masa depan perekonomian kita," ujar Muzani.


Muzani pun menyinggung soal keputusan pemerintah untuk tetap melanjutkan pelaksanaan pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Bali.

Menurutnya, Indonesia perlu mempertimbangkan kembali niat untuk menjamu perwakilan IMF dan Bank Dunia tersebut, karena kondisi ekonomi nasional sedang tidak stabil. Apalagi, tidak banyak yang bisa diharapkan bagi Indonesia dari pertemuan itu.

“Wong kemudian surat utang kita juga tidak mendapatkan kepercayaan yang full dari dunia internasional," demikian Muzani.

Berdasarkan hasil laporan World Bank East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober 2018 berjudul ‘Menjelajahi Ketidakpastian’ edisi Oktober 2018, Indonesia dan Thailand merupakan negara yang berpotensi memiliki risiko pembiayaan utang akut.

Risiko itu muncul karena nilai utang jangka pendek kedua negara itu mencapai 50 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 758,3 triliun dan 63 dolar AS miliar. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya