Berita

Tersangka /RMOLSumut

Nusantara

Anggota Rampok Jalinsum Di Dor Polres Asahan

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 13:29 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Personil gabungan dari Satreskrim Polres Asahan dan Polda Sumatera Utara menangkap seorang anggota komplotan perampok yang kerap beraksi di jalan lintas sumatera (Jalinsum). Sahrul Romadon (28), terpaksa ditembak kedua kakinya, karena berusaha melawan petugas.

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky Pripurna mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari pengaduan warga bernama Amirullah yang menjadi korban perampokan Sahrul dan komplotannya pada 24 September 2018 lalu.

Saat itu, Amirullah yang baru mengambil uang dari bank, tiba-tiba mengalami ban kempes yang diduga karena ulah dari para pelaku. Saat korban turun dari mobilnya untuk memeriksa ban, para pelaku langsung beraksi dengan memecahkan kaca mobil dan melarikan uang korban.


"Korban mengalami kerugian sekitar Rp 75 juta," kata Ricky seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Jumat (5/10).

Menerima laporan tersebut, Polres Asahan membentuk tim yang terdiri dari Unit 2 (Bunuh Culik) Subdit III (Jatanras) Ditkrimum Polda Sumatera Utara dan Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya, tim berhasil mengendus keberadaan pelaku yang tercatat sebagai warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Jama-Jama, Desa Pelaju, Kecamatan Ulu, Kabupaten Sebrang Ulu II, Sumatera Selatan itu. Pelaku ditangkap saat tengah berada di Hotel Sumatera di Jalan SM Raja.
"Pada saat dilakukan pengembangan, tersangka mencoba melukai petugas sehingga terpaksa ditembak kaki," ujarnya.

Ricky menambahkan, polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari keberadaan anggota komplotan lainnya. Petugas telah mengantongi identitas para komplotan ini, yakni Iyang (29), Andi (30) dan Johan (40). Semuanya merupakan warga Palembang., Sumsel. [yls]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya