Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri: Publik Seharusnya Juga Marah Pada Kebohongan Pemerintah

KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 13:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Publik boleh marah dengan kebohongan yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet. Namun kemarahan pada Ratna jangan sampai mengaburkan ingatan publik akan kebohongan yang diciptakan pemerintah.

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).

“Jadi kebohongan seorang individu yang bernama Ratna Sarumpaet ini boleh kita marahi boleh kita caci, tetapi kemarahan kepada negara atau kebohongan negara juga harus tetap dikejar,” jelasnya.


Dia menjelaskan beberapa janji yang dilakukan oleh Jokowi-JK sampai saat ini juga belum dilaksanakan. Bahkan ada juga yang masih belum ada penjelasan.

“Kan orang meminta penjelasan pemerintah tentang buyback Indosat, meminta penjelasan tentang janji ekonomi, tentang mobil nasional, tentang ada begitu banyak persoalaan yang dijanjikan oleh pemerintah,” bebernya.

Bagi Fahri, sudah sepatutnya keluar dari pemerintah suatu permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Ya kalau pemerintah berbohong ya dia tetap harus dikategorikan sebagai kebohongan. Kalau investigasi terhadap Ibu Ratna begitu cepat, tapi kenapa pemerintah tidak menjelaskan inveatigasi terhadap kasus yang sama,” tegasnya.

Itulah yang menurut penilaian politisi asal NTB ini ada sesuatu yang tidak adil. Seakan-akan hegemoni pemerintah tidak memiliki batasan.

“Jadi jangan kalau rakyat biasa bohong kita ribut, kalau presiden bohong kita diam saja,” tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya