. Tim Emergency Response Team (ERT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memberikan support bagi pemulihan pascagempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya.
Pada Rabu kemarin (3/10), Tim Cepat Tanggap ESDM melakukan beberapa kegiatan dengan bantuan alat berat excavator dan buldozer.
Ketua Tim Cepat Tanggap ESDM, Satry Nugraha melaporkan dari Posko Kementerian ESDM Siaga Bencana di Palu, beberapa hal yang sudah dilakukan tim gabungan perusahaan di sektor ESDM.
Antara lain, melakukan penebangan pohon-pohon untuk membuka akses evakuasi tiga korban di Jl. Diponegoro, memindahkan barang warga sekitar yang masih layak untuk dipakai, juga melakukan mobilisasi alat berat buldozer dari Poboya lokasi PT Citra Palu Minerals ke Posko KESDM.
Ditambahkan, kerja cepat dilakukan Tim Cepat Tanggap ESDM antara lain dengan membangun Dapur Umum di Posko Kementerian ESDM Siaga Bencana.
"Hari ini tim berhasil melakukan evakuasi dua jenazah di Jl. Cumi-Cumi, evakuasi satu korban di Jl. Kartini, evakuasi empat korban di Jl Sungai Bongka, hingga pencarian korban di Jl. Dewi Sartika III, Kelurahan Jono Oge, Kecamatan Sigi menyusuri jalur lumpur dan menemukan jenazah lima korban," terang Satry.
Selanjutnya tim mengirim semua jenazah yang berhasil dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara. Tim medis ERT Kementerian ESDM juga turut membantu penanganan medis di RS Undata, Palu serta melakukan operasi bedah di RS Undata.
Satry menuturkan, alat berat yang didatangkan tim ERG secara bergantian dengan Basarnas membuka akses reruntuhan (10.30 sampai 16.37 WITA) berhasil menembus beton di Hotel Mercure.
"Alhamdulillah beton di Hotel Mercure berhasil ditembus sore tadi," ungkapnya.
Total, sebanyak tujuh unit alat berat (3 PC, 1 dozer, 3 crane) dari tim ERT telah beroperasi di Palu.
"Dari tim ERT, akan ada tambahan 18 unit yang terdiri dari 7 PC, 4 Dozer, 2 crane, 3 Dump truck, 1 fuel tank, 1 barge, yang akan datang mensupport kegiatan pemulihan pascagempa Palu ini," demikian Satry.
[rus]