Berita

Foto: BBC

Dunia

200 Juta Ponsel Terima Uji Coba Peringatan Presiden

KAMIS, 04 OKTOBER 2018 | 07:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Lebih dari 200 juta telepon seluler AS telah menerima "Pemberitahuan Presiden" pada Rabu (3/10).

Pemberitahuan Presiden ini adalah uji coba yang dirancang untuk memeriksa bahwa sistem komunikasi darurat yang sebelumnya tidak digunakan berfungsi dengan baik.

Dikabarkan BBC, tidak seperti peringatan lainnya, peringatan ini tidak memiliki cara untuk keluar dari peringatan ini, kecuali mematikan perangkat atau memblokir koneksi selulernya.


Uji coba ini dimaksudkan untuk digunakan untuk memperingatkan ancaman utama, termasuk serangan misil, tindakan terorisme dan bencana alam.

Peringatan itu menghasilkan nada dan menunjukkan pemberitahuan yang mengatakan: "INI ADALAH UJI Sistem Siaga Darurat Nirkabel Nasional. Tidak ada tindakan yang diperlukan."

Peringatan muncul selama sekitar 30 menit dan hanya menampilkan satu pesan uji coba tersebut.

Tes itu diamanatkan berdasarkan undang-undang 2015 yang mengatakan bahwa tes harus dijalankan setidaknya sekali setiap tiga tahun.

Uji coba itu awalnya dijadwalkan untuk dilakukan pada September lalu tetapi ditunda untuk menghindari kebingungan karena adanya badai Florence di North dan South Carolina. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya