Berita

Foto hoax bantuan FPI/Net

Politik

Kemenkominfo Laporkan Akun Pengunggah Foto Hoax Bantuan FPI

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 21:41 WIB | LAPORAN:

Seorang warganet dilaporkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) ke Mabes Polri karena menyebarkan konten informasi palsu alias hoax.

Warganet dengan akun Facebook Abdul Jalil itu dilaporkan karena mengunggah foto hoax bantuan Front Pembela Islam (FPI) kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kemenkominfo melaporkan akun tersebut karena dinilai telah membuat banyak orang resah. Sebab foto yang diunggah tidak sesuai dengan keterangan yang disematkan.


"Jadi penyebar hoax harus dilaporkan ke polisi, kami sudah koordinasi Direktorat IT dan Cyber Crime Mabes Polri untuk ditindaklanjuti sebagai proses penegakan hukum," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (3/10).

Akun Abdul Jalil dilaporkan karena mengunggah foto sekelompok pria menggunakan kaos FPI sedang melakukan evakuasi bersama Tim BPBD. Abdul Jalil membubuhkan keterangan "Gerak Cepat Relawan FPI Evakuasi Korban Gempa Palu 7,7" dalam foto tersebut.

Kemenkominfo kemudian melakukan pemeriksaan dengan mesin scrolling yang dimiliki. Hasilnya, foto itu ternyata diambil pada 2015 lalu saat evakuasi bencana longsor di Sukabumi dan bukan foto evakuasi bencana gempa di Palu.

Dari data ini disimpulkan bahwa itu adalah informasi hoax. Sejauh ini Kominfo sudah melaporkan delapan kasus informasi hoax terkait gempa di Palu dan Donggala.

"Total sudah ada 8 yang kami laporkan hoax. Kami juga sudah meminta penyedia jasa media sosial untuk take down akun-akun itu," tutup Ferdinand. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya