Berita

Verry Surya Hendrawan (kanan)/RMOL

Politik

Wasekjen Jokowi-Ma'ruf: Kasus Ratna Harus Jadi Refleksi Kita

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 18:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Terkait polemik Ratna Sarumpaet yang dalam pemberitaan awal telah dianiaya kemudian dirinya mengakui sedang berbohong. Hal itu membuat kubu capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengajak rakyat untuk tenang dalam bersikap dan jangan mudah terpancing emosi.

Wasekjen TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan mengajak semua pihak untuk objektif dalam bertindak mencermati segala informasi yang diterima.

"Ini harus menjadi refleksi kita, sebagai generasi penerus. Jangan sampai syahwat berkuasa mengalahkan akal sehat dan semangat kebangsaan. Mari bersatu," ucap Verry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/10).


Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PKPI itu meminta kepada seluruh anak bangsa untuk belajar dari sejarah.

Pasalnya, kasus Ratna telah membuat perang opini dan pendapat di tataran masyarakat terjadi. Sikap saling curiga terhadap sesama anak bangsa telah terjadi karena permasalahan Ratna.

"Bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam penjajahan lebih dari 3,5 abad, karena mudah dipecah belah," ujarnya.

Intinya dia mengajak bangsa ini waspada dan tidak mudah dipecah belah lewat informasi-informasi yang diterimanya.

"Jangan menelan mentah-mentah informasi yang berkembang liar, yang bahkan tanpa pendekatan logika. Cross-check dulu," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya