Berita

Ratna Sarumpaet-Prabowo Subianto/Net

Politik

Pembelaan Prabowo Terhadap Ratna Sarumpaet Patut Dibanggakan

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 17:33 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pembelaan yang ditunjukkan Prabowo Subianto sebelum Ratna Sarumpaet mengakui telah berbohong terkait penganiayaan yang dialaminya, dipuji.   

"Konperensi pers yang dilakukan Prabowo dalam kasus Ratna Sarumpaet menunjukan bahwa Prabowo sangat anti kekerasan, dan beliau mempunyai hati dan semangat untuk membela orang tertindas. Hanya mendengar pengakuan dari Ratna Sarumpaet saja seorang Prabowo langsung bergerak cepat mengutuk tindakan kekerasan tersebut," kata Kordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (KORSA) Amirullah Hidayat kepada redaksi, Rabu (3/10).

Amir mengaku sangat terkejut dengan pengakuan Ratna Sarumpaet yang melakukan kebohongan publik soal penganiayaan yang dialaminya. Meski demikian dia bangga Ratna berani berkata jujur ke depan publik atas pembohongan yang dilakukannya dari pada pemimpin negeri ini telah banyak berbohong kepada rakyat tetapi tidak berani meminta maaf.


Melihat tindakan cepat Prabowo, kata Amir, KORSA sebagai paguyuban para relawan Jokowi di Pilpres 2014 makin semangat untuk memperjuangakan Prabowo dan Sadiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden Pada Pilpres 2019 yang akan datang

"Sosok Seperti Prabowo sangat dibutuhkan bangsa dan rakyat Indonesia. Sebab dan sosok pemimpin bangsa seperti ini sangat sulit dicari saat ini," kata Amir.

Dia ditegaskan bangsa Indonesia sangat membutuhkan Presiden yang berjiwa sangat peduli dengan orang tertindas, sehingga rakyat Indonesia yang saat ini mayoritas hidup di dalam kesusahan dan kemiskinan akan berubah nasibnya bila terjadi pergantian Presiden pada Pilpres 2019.

"Sebab kita melihat bahwa Jokowi telah gagal dalam memimpin negeri, sebab sebagai relawan Jokowi tahun 2014, kita paham betul apa yang menjadi janji jokowi saat kampanye tapi kenyataannya tidak ada buktinya," tukas Amirullah Hidayat.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya