Berita

Mohammad Hatta/Net

Politik

Majelis Etik Golkar Usul Airlangga Pecat Kader Bentuk Go Prabu Dan Diproses Hukum

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 11:19 WIB | LAPORAN:

Keterlibatan calon anggota legislatif dari Partai Golkar dalam deklarasi Go Prabu dianggap tindak pelanggaran kode etik partai sebagaimana diatur dalam Peraturan Organisasi Nomor PO-19/DPP/GOLKAR/VII/2018.

Ketua Majelis Etik Golkar, Mohammad Hatta menegaskan, deklarasi Go Prabu pada prinsipnya telah mengabaikan keputusan Munaslub Partai Golkar tahun 2017 yang menetapkan Jokowi sebagai calon presiden Partai Golkar.

"Setiap perbuatan anggota Partai Golkar yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam AD/ART, PDLT, Peraturan Organisasi, Juklak, dan keputusan-keputusan partai akan dikenakan sanksi," tegas Hatta melalui rilis yang diterima redaksi, pagi ini (Rabu, 3/10).


Majelis Etik Partai Golkar merekomendasikan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto agar mengambil tindakan tegas berupa sanksi pemecatan keanggotaan kader Golkar yang tergabung dalam Go Prabu.

Selain itu penggunakan lambang, logo, dan atribut partai oleh Go Prabu juga mendapat sorotan karena dianggap pelanggaran.

"Majelis Etik juga merekomendasikan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk mengambil langkah hukum yang dianggap perlu terhadap penyalahgunaan penggunaan lambang, logo, atribut, dan atau penggunaan nama Partai Golkar oleh Forum Caleg Partai Golkar (Go Prabu)" imbuh Hatta.[wid]   

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya