Berita

Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Prabowo: Kasus Ratna Ancaman Serius Terhadap Demokrasi

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 21:47 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dugaan penganiayaan terhadap aktivis perempuan Ratna Sarumpaet merupakan bentuk tindakan pelanggaran hukum di negeri ini.

Calon presiden Prabowo Subianto bahkan menyebut bila itu benar terjadi, tindakan itu sebagai perilaku pengecut dan di luar norma kepatutan.

“Menurut saya tindakan pengecut. Kok dilakukan terhadap ibu-ibu, usia sudah 70 tahun,” ujar Prabowo saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).


Di mata Prabowo, sosok Ratna merupakan pejuang yang konsisten membela kaum yang tertindas, meski usianya sudah tidak muda lagi. Atas alasan itu, dia menyebut penganiayaan terhadap Ratna merupakan bentuk dari ancaman terhadap demokrasi di negeri ini.

“Seorang perempuan berusia 70 yang berjuang untuk orang miskin, keadilan, demokrasi, sekali lagi demokrasi. Ini ancaman serius terhadap demokrasi,” tegas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus itu mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan tersebut kemarin malam (Senin (1/10). Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengiriminya gambar keadaan Ratna yang penuh dengan luka lebam di wajah.

“Baru hari ini saya jumpa didampingi Pak Fadli Zon, Pak Amien Rais, beliau terlihat sangat ketakutan dan trauma,” terangnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya