Berita

Tersangka/Net

Nusantara

Pelarian Bandar Sabu Asal Medan Berakhir di Kemayoran

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 13:41 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

.Tim Khusus dari Polrestabes Medan akhirnya berhasil membekuk Zakir Husen alias Jakir Usin (47), bandar sabu yang telah lama jadi target operasi. Pria yang dikenal “licin bak belut” itu , tak berkutik ketiga dibekuk di tempat persembunyiannya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, Zakir yang tercatat sebagai warga Jalan Teuku Cik Ditiro No.2A Blk Kel. Matras Hulu Kecamatan Medan Polonia itu selama ini dicari polisi atas sejumlah kasus peredaran narkotika.
 
Dadang mengatakan, penangkapan dilakukan setelah timnya melakukan penyelidikan dalam beberapa bulan terakhir, terkait maraknya peredaran narkoba di Kota Medan. Hasil analisis dari sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba yang ditemukan, selalu mengarah pada Zakir sebagai pemasok barang haram tersebut.


Namun, jejak keberadaan Zakir cukup sulit dideteksi. Setelah bererapa bulan melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mendapat informasi tentang persembunyian bandar tersebut  di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Sekitar pukul.17.30 WIB, Timsus menemukan tempat persembunyian di Jalan Angkasa Dalam 1, Kelurahan Gunung Sari, Kemayoran Selatan, Jakarta Pusat. “Sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka berhasil kita amankan," tegas Dadang seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (2/10).

Kapolrestabes mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa pada 2 Januari 2018 lalu, ada dua orang anak buahnya, Fikri dan Agus yang ditangkap Sat Narkoba Polrestabes Medan karena membawa 500 gram sabu. Zakir pun mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya,

“Tersangka juga mengakui bahwa dirinya pada tanggal 29 Agustus 2018, menyuruh istrinya Melva dan supirnya Zulherik untuk mengantar sabu seberat 1/2 ons kepada pelanggannya," terang Dadang.

Sat Narkoba Polrestabes Medan kini terus mengembangkan kasus tersebut, untuk mengungkap jaringan dan sindikat pengedar narkoba lainnya. [yls]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya