Berita

Lokasi ledakan/Reuters

Dunia

Militan Serangan Konvoi Militer Uni Eropa, Tiga Orang Meninggal

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 09:55 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tiga orang meninggal dunia dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok militan al Shabaab yang menabrak konvoi lapis baja Uni Eropa di ibukota Somalia Mogadishu pada Senin (1/10).

Ledakan itu menghantam konvoi sekitar pukul 12:10 waktu setempat di Industrial Road, sebuah jalan raya utama di jantung kota.

"Kami membawa dua penduduk setempat yang tewas dan empat lainnya terluka," kata Abdikadir Abdirahman dari Amin Ambulance Services.


Polisi mengatakan pembom juga tewas dalam ledakan itu.

Kelompok militan al Shabaab yang sering melakukan serangan di negara Tanduk Afrika, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut

Militer Italia mengatakan konvoi lima kendaraan yang kembali dari aktivitas pelatihan telah diserang tetapi tidak ada yang cedera atau tewas.

"Kendaraan itu, dengan empat prajurit di dalamnya, sedikit rusak dan dapat kembali ke pangkalan,” begitu keterangan militer Italia seperti dimuat Reuters.

Al Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda ingin menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Barat dan memaksakan pemerintahannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah Islam.

Sementara Uni Eropa adalah salah satu sumber utama pendanaan untuk pasukan perdamaian yang didukung Uni Afrika, AMISOM, yang membantu membela pemerintah pusat Somalia terhadap kelompok Islamis.

Somalia sendiri telah dilanda oleh kekerasan dan pelanggaran hukum sejak awal 1990-an setelah digulingnya diktator Mohamed Siad Barre. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya