Berita

Adhie Masardi/Net

Politik

Gusdurian Ahlul Bait Dukung Jokowi, Sahabat Gus Dur Dukung?

SENIN, 01 OKTOBER 2018 | 06:14 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Dukung mendukung sejumlah kelompok kepada pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019 semakin deras, termasuk barisan Gusdurian. 

Adhie M Massardi dikenal sebagai orangnya Gus Dur.  Lantas apakah Adhie berada di barisan Yenny Wahid yang bersama konsorsium pengikut Gus Dur sudah menyatakan diri mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019?

"Nggak," jawab Jurubicara Presiden era Pemerintahan Gus Dur itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/10).

Adhie menjelaskan ada dua jenis pengikut Gus Dur. Pertama para sahabat yang berjuang merealisasikan gagasan-gagasan Gus Dur. Kedua Gus Dur Ahlul Bait atau pengikut Gus Dur yang berasal dari kalangan keluarga.
Adhie menjelaskan ada dua jenis pengikut Gus Dur. Pertama para sahabat yang berjuang merealisasikan gagasan-gagasan Gus Dur. Kedua Gus Dur Ahlul Bait atau pengikut Gus Dur yang berasal dari kalangan keluarga.

Gusdurian dari lingkaran para sahabat antara lain Ahmad Bagdja, Rizal Ramli, Hasyim Muzadi, dan Ahmad Toleng. Adhie berada di barisan ini. Bagi para sahabat, kata Adhie, Gus Dur bukan hanya sekadar tokoh agama tapi juga pejuang pergerakan yang mengimplementasikan kaidah-kaidah keagamaan ke ranah sosial.

Misalnya konsep ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) diimplementasikan Gus Dur sebagai praktik sosial kemasyarakatan yang menekankan keseimbangan. Mendukung pemerintah jika berjalan sesuai kehendak rakyat tetapi bersikap kritis dan tidak berpihak jika pemerintah melenceng. Dalam bidang ekonomi paradigma ini paling jelas dijalankan oleh Rizal Ramli.

"Sebagai contoh, Rizal Ramli sangat anti kebijakan impor karena jelas-jelas merugikan rakyat. Tentu para sahabat Gus Dur lainnya bersikap sama. Para sahabat Gus Dur tidak mudah berpihak kepada yang nyata-nyata tidak berpihak kepada rakyat," kata aktivis pro demokrasi itu.

Inti perjuangan Gus Dur adalah terciptanya kesejahteraan rakyat dan tidak mudah konflik. Toleransi akan muncul jika rakyat sejahtera.

Hal ini lah yang diperjuangkan oleh para sahabat Gus Dur. Sementara pengikut Gus Dur Ahlul Bait, menurut Adhie, punya cara berbeda. Mereka mengandalkan kharisma Gus Dur, bergerak berdasarkan romantika. Karenanya tidak aneh kalau Gusdurian Ahlul Bait kerap berjalan sendiri.

"Pada saatnya nanti kami juga akan menentukan pilihan. Sebelum memutuskan (mendukung capres mana) harus mengkaji terlebih dahulu dengan logika dan analisis yang bisa dijelaskan secara sosial politik maupun ekonomi. Prinsipnya dukungan itu untuk kemaslahatan bangsa dan negara," tukas Adhie. [jto]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya