Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

DPR Minta Skala Operasi Bantuan Korban Gempa Ditingkatkan

MINGGU, 30 SEPTEMBER 2018 | 16:54 WIB | LAPORAN:

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah, TNI dan Polri meningkatkan skala operasi bantuan di Sulawesi Tengah pasca gempa 7,4 Skala Richter disertai tsunami yang terjadi Jumat lalu (28/9).

Menurutnya, peningkatan skala operasi diperlukan demi mengurangi beban penderitaan para korban, khususnya di wilayah Palu dan Donggala.

"Skala operasi bantuan atau pertolongan bagi warga Palu dan Donggala yang terdampak gempa dan tsunami perlu ditingkatkan. Pimpinan DPR sangat prihatin karena hingga Sabtu malam (29/9) sejumlah warga Kota Palu harus tidur di pinggir jalan tanpa alas dan penutup," jelas Bambang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (30/9).


Menurut politisi Partai Golkar itu, banyak pasien yang terpaksa dirawat di ruang terbuka. Selain juga warga yang masih trauma dan khawatir akan terjadi gempa susulan belum berani kembali ke rumah.

Karena itu, kemungkinan besar warga terdampak gempa akan terus berada di luar rumah selama beberapa hari ke depan, sehingga mereka sangat memerlukan tenda dan selimut.

"Regu penolong hendaknya segera berupaya menyediakan kebutuhan ini," kata Bambang.

Lanjut Bambang, banyak hal yang harus ditangani pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Di sisi lain, jumlah warga yang memerlukan pertolongan sangat banyak.

"Kebutuhan yang dirasakan sangat mendesak adalah mendirikan rumah sakit sementara atau darurat, serta menyediakan ruang yang layak untuk menampung anak-anak. Pekerjaan lainnya yang juga mendesak adalah pemakaman untuk ratusan korban jiwa yang meninggal," paparnya.

Dia menambahkan, sejumlah pekerjaan menjadi tidak mudah dilaksanakan karena sulitnya akses menyalurkan bantuan akibat ketiadaan daya listrik dan lumpuhnya sarana telekomunikasi.  

"Karena alasan-alasan itulah skala operasi bantuan bagi warga terdampak gempa dan tsunami perlu ditingkatnya," imbuh Bambang. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya