Berita

Sutopo Purwo Nugroho/RMOL

Nusantara

BNPB Perkirakan Dampak Gempa Donggala Lebih Besar Ketimbang Lombok

SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 | 15:33 WIB | LAPORAN:

. Dampak paling parah gempa tektonik 7,4 skala ricther (SR) yang diikuti tsunami di Sulawesi Tengah ada di Kabupaten Donggala dan Kota Palu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan, dampak gempa Donggala lebih besar ketimbang gempa Lombok, NTB yang hingga kini masih dalam tahap evakuasi.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).


Untuk masa tanggap darurat gempa dan tsunami Donggala dan sekitar, Sutopo juga memperkirakan bisa saja lebih panjang dari yang biasa yaitu 14 hari.

Dijelaskan, penetapan kebutuhan masa tanggap darurat disesuaikan kondisi daerah setempat.

"Mungkin pertama 14 hari tergantung Pak Gubernur di sana. Bisa 14 hari, bisa diperpanjang atau diperpendek. Sesuai kondisi lapangan yang ada," ujar Sutopo.

Saat ini, BNPB belum menentukan masa tanggap darurat gempa dan tsunami di Sulteng. Pasalnya, masih menunggu informasi terupdate dari Pemprov Sulteng.

Hingga pukul 13.00 WIB, sebanyak 384 orang warga Kota Palu meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang menghantam Sulteng, Jumat sore kemarin.

Untuk korban luka termasuk total korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulteng, masih dalam pendataan.

Di Kabupaten Donggala, pusat gempa, BNPB masih kesulitan mendapatkan update terbaru hasil evakuasi akibat rusaknya pendukung komunikasi. Komunikasi yang tidak mendukung tersebut mengganggu pengiriman data. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya