Berita

Sutopo Purwo Nugroho/RMOL

Nusantara

GEMPA & TSUNAMI SULTENG

Donggala Dan Palu Terdampak Paling Parah Gempa

SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 | 14:59 WIB | LAPORAN:

. Kabupaten Donggala dan Kota Palu menjadi dua daerah terkena dampak paling parah gempa tektonik 7,4 skala ricther (SR) yang diikuti tsunami di Sulawesi Tengah, Jumat sore (28/9).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa dan tsunami menyebabkan banyak bangunan dan infrastruktur hancur dan rusak di Donggala dan Palu.

Di Donggala, kecamatan yang terkena dampak yaitu Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung, Banawa, Banawa Selatan, Banawa Tengah, Dampelas, Labuan, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja, Sojol, dan Tanantovea.


"Ini daerah-daerah yang diperkirakan mengalami kerusakan yang masif dan korban jiwa diperkirakan banyak di sana. Namun kita belum bisa mendapatkan akses laporan yang terjadi di sana karena lumpuh sehingga komunikasi sangat sulit, terbatas dan terputus," ungkap Sutopo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Sabtu (29/9).

Selain itu, kecamatan di Palu yang terkena dampak yaitu Kecamatan Mantikulore, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatanga, Tawaeli, serta Ulujadi.

Baca: Update Terbaru, 384 Orang Warga Palu Meninggal Dunia Akibat Gempa Dan Tsunami

Sutopo mengatakan dampak akibat gempa di Palu menyebabkan korban jiwa cukup banyak, sementara upaya penanganan darurat sejak kemarin malam sudah dilakukan.

Gempa dan tsunami dengan tinggi 0,5 hingga 3 meter menerjang Pantai Talise di Kota Palu dan Pantai Donggala Barat, sesaat setelah gempa terjadi pada 17.02 WIB.

Pusat gempa terjadi pada 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala. Sebelumnya BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5-3 meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat. Pada pukul 17.36 WIB, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya