Berita

SBY/Net

Politik

Terluka, SBY Minta Maaf Ke Jokowi

SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 | 04:33 WIB

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat meminta maaf atas tulisan kadernya Andi Arief di akun media sosial Twitter.

Sebelumnya, Andi melalui akun @AndiArief_ menuding Jokowi menggunakan Kejaksaan Agung untuk membajak kader Demokrat agar mau masuk ke Partai NasDem.


SBY pun merasa perlu meminta maaf ke Jokowi karena kicauan wakil sekjen Demokrat tersebut.

"Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas "tweet" Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yang terlalu keras," ujar SBY melalui akun @SBYudhoyono.

Dia juga menilai pernyataan Andi sebagai kekesalan dan aksi spontan yang diumbar ke publik

"Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi dan Pak Prasetyo (Jaksa Agung M Prasetyo)," tambah SBY seperti diberitakan RMOLSumsel, Sabtu (29/9).

Meski demikian, SBY menganggap pernyataan Andi Arief mewakili kader-kader Demokrat yang lain yang tidak terima partai dan pimpinannya dilecehkan. Sebab, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara Vicky Lumentut membelot menjadi kader Nasdem.

"Saya tahu AA meewakili perasaan jutaan kader Demokrat yg tidak terima partai & pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem," tulis SBY.

SBY juga mengaku sangat terluka atas kejadian itu.

"Penjaketan Ketua DPD PD Sulut Vicky Lumentut (jadi kader Nasdem) secara demonstratif tadi malam memang sangat melukai," kata SBY

"Meskipun saya yakin Pak Jokowi tidak tahu-menahu, beliau pasti bisa rasakan perasaan kader Demokrat. Semoga dapat dipetik hikmahnya," tambahnya. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya