Berita

Foto terakhir Soeharto bersama anak-anaknya

Politik

Foto Terakhir Soeharto Dan Kejutan Ulang Tahun Tutut

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2018 | 15:10 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden kedua RI Soeharto tutup usia di umur 86 tahun pada 27 Januari 2008 lalu. Namun demikian, ada kisah menarik jelang pemimpin Indonesia selama 32 tahun itu wafat.

Kisah tersebut tentang foto terakhir Soeharto bersama anak-anaknya yang diambil dua hari sebelum meninggal. Kisah ini sebagaimana dituturkan Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto dalam laman www.tututsoeharto.id beberapa waktu lalu.

Dalam cerita yang diberi judul “Saat-saat Terakhir Bapak Bersama Kami” itu, Tutut menyertakan gambar berisi Soeharto bersama dirinya dan adik-adiknya, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihadmodjo, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Sri Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).


Dia kemudian bercerita bahwa foto tersebut diambil pada tanggal 25 Januari. Kala itu, Soeharto secara mendadak meminta anak-anaknya untuk dibelikan pizza.

“Kami mencari. Titiek dan Mamiek sibuk minta batuan temannya untuk mencarikan pizza sampai dapat,” ujar Tutut.

Beruntung saat itu masih ada toko pizza yang buka. Pizza kemudian dibawa ke kamar tempat Soeharto dirawat.

Soeharto kemudian memanggil anak-anaknya untuk berkumpul menyantap pizza tersebut.

“Tiba-tiba bapak menyanyikan lagu ‘Panjang Umurnya’. Rupanya bapak ingat, bahwa pada bulan Januari ada anaknya yang ulang tahun, yaitu saya, pada tanggal 23 Januari. Kami menemani bapak makan Pizza. Bapak dhahar satu potong pizza dengan lahap,” kata Tutut.

Usai makan pizza, Titiek yang kebetulan membawa handphone langsung meminta orang untuk mengambil momen kebersamaan tersebut.

“Kami tidak pernah mengira, bahwa itu foto kami berenam terakhir dengan bapak. Bila malam itu Titiek tidak membawa HP-nya, mungkin kami tidak punya kenangan terakhir dengan bapak yang dapat kami abadikan,” sambungnya.

Setelah itu, Soeharto melangsungkan rutinitas Salat Tahajud yang telah dilakukannya setiap malam selama bertahun-tahun. Kali itu, Soeharto memiliki permintaan khusus, yaitu tempat tidurnya dihadapkan ke arah kiblat.

Seorag dokter sempat memberitahu Soeharto bahwa salat bisa dilakukan tanpa menghadap kiblat jika sedang sakit.

“Bapak menjawab pelan tapi tegas, ‘saya mau menghadap kiblat’,” tukasnya, sambil mengatakan bahwa keinginan Soeharto itu kemudian dituruti. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya