Berita

Foto/RMOL

Politik

Jokowi Enggan Tanggapi Pencabutan Izin Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 19:13 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo enggan menanggapi kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang baru saja mencabut izin proyek reklamasi teluk Jakarta.

Awalnya, Jokowi antusias menjawab pertanyaan awak media tentang dukungan yang diberikan oleh putri sulung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid kepadanya untuk maju di Pilpres tahun 2019 nanti.

Di situ, Jokowi mengaku sudah diberi tahu Yenny jauh hari sebelum deklarasi dirinya berpasangan dengan Cawapres Ma'ruf Amin.


Diketahui, Jokowi menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP Se-Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9).

Namun, begitu ditanya soal pencabutan izin proyek reklamasi teluk Jakarta, Jokowi hanya tersenyum, dan mengatupkan kedua telapak tangannya sembari berlalu dan masuk ke mobil kepresidenan.

Sebelumnya, Gubernur Anies menegaskan pihaknya berkomitmen untuk tidak melanjutkan apapun bentuk pembangunan di pulau buatan tersebut. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura). Bukan hanya sekadar pencabutan izin, seluruh aktivitas di pulau reklamasi pun dihentikannya.

Surat perpanjangan izin reklamasi teluk Jakarta yang sudah kedaluwarsa sejak September tahun 2013 dikeluarkan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 10 Juni 2014 lalu. Saat itu Ahok baru sembilan hari menjabat sebagai Plt Gubernur karena Jokowi sudah cuti kampanye Pilpres tahun 2014. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya