Berita

Golkar/Net

Politik

Golkar Harus Tegas Dengan Status Hukum Kader Yang Terlibat Korupsi

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 20:10 WIB | LAPORAN:

Kasus dugaan korupsi yang menyeret sejumlah elite Partai Golkar dinilai akan merugikan citra partai beringin itu di mata publik.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Reza Haryadi mengatakan citra Golkar bisa tergerus akibat kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama kadernya.

"Hal ini akan merugikan citra Golkar karena dapat dipandang permisif terhadap perilaku koruptif kadernya dan akan menjadi bumerang karena kurang populer di mata pemilih," ujar Reza, Rabu (26/9).

Menurut Reza, Golkar yang terkesan lunak kepada kader yang terjerat kasus korupsi diduga lantaran kader tersebut memiliki pengaruh dan memegang kartu truf yang dapat menjadi senjata untuk melawan balik jika posisinya terancam di internal Golkar.

Reza menyarankan, agar citra Golkar tidak tercoreng lebih dalam dan tidak berpengaruh terhadap kesiapan menghadapi Pileg serta Pilpres 2019, partai besutan Airlangga Hartarto tersebut harus mengambil sikap tegas terkait status hukum kadernya.

"Semestinya, kader yang sudah menjalani proses hukum segera dinonaktifkan, termasuk diganti jika menduduki jabatan publik sebagai bentuk akuntabilitas politik Golkar terhadap kepercayaan yang diberikan publik," pungkasnya. [lov]

    
 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya