Berita

KPK/RMOL

Hukum

Kasus Suap PK, KPK Larang Dua Saksi Pergi Ke Luar Negeri

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 19:49 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah pengacara Lucas dan karyawan swasta Dina Soraya bepergian ke luar negeri.

"Dua orang ini dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 18 September 2018," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (26/9).

Pencegahan terhadap Lucas dan Dina dilakukan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan suap peninjauan kembali (PK) perkara yang ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sehingga jika dibutuhkan pemeriksaan, kedua saksi sedang tidak berada di luar negeri.


"KPK mengingatkan agar para saksi bersikap kooperatif jika nanti dipanggil penyidik dalam proses pemeriksaan," tukas Febri.

Dalam kasus ini KPK menetapkan ES sebagai tersangka. Dia disangka melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Tindak Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 64 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Sejumlah saksi telah dijadwalkan pemeriksaa‎n oleh penyidik KPK. Namun hingga saat ini tersangka ES belum diketahui keberadaannya.[lov]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya