Berita

Rahmat Hamka Nasution/RMOL

Hukum

Komisi V DPR: Perlu Investigasi Konstruksi Proyek Pelindo II

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 19:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Proyek pembangunan Pelabuhan Petikemas Kalibaru atau New Priok Container Terminal 1 (NPCT1) berdasarkan temuan investigasi BPK telah membuat kerugian negara miliaran rupiah.

Bahkan, BPK dan Pansus Pelindo II DPR RI menyimpulkan proyek yang sudah berjalan sejak tahun 2012 itu mengalami gagal konstruksi.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Rahmat Hamka Nasution menyatakan perlu dilakukan investigasi konstruksi.


"Jadi investigasi konstruksi harus dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari orang-orang profesional yang tersertifikasi," kata Rahmat di komplek DPR, Rabu (26/9).

Menurut dia, dengan adanya investigasi konstruksi maka akan diputuskan proyek ini dilanjutkan dengan syarat perlu ada rekonstruksi atau tidak dilanjutkan.

"Pasti kan tim ini punya pertimbangan apakah proyek ini lanjut dengan catatan harus ada rekonstruksi atau tidak dilanjutkan sama sekali karena menyebabkan kerugian negara yang semakin banyak," ungkapnya.

Sebenarnya PT Lapi ITB juga sudah melakukan investigasi terhadap proyek tersebut. Pada survei investigasi desain dan pekerjaan pra desain ditemukan masalah antara lain tenaga ahli yang bekerja tidak sesuai kontrak sehingga terjadi kelebihan pembayaran sekitar Rp 393,85 juta.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan BPK, ditemukan beberapa penyimpangan pada tahap penganggaran, perencanaan, dan pelaksanaan konstruksi. Pada tahap penganggaran, BPK menemukan tidak ada sinkronisasi kerja antara Rencana Kerja Perusahaan (RKP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Ditambahkan Rahmat, jika sudah ditemukan perbedaan antara perencanaan awal dengan pengerjaannya maka sebaiknya proyek ini perlu dihentikan.

"Aparat sudah bisa memasang police line untuk investigasi lebih lanjut terhadap proyek itu," pungkasnya. [lov]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya