Berita

Olahraga

Liga 1 Dihentikan, PSIS Dirugikan

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 11:44 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Tragedi yang menimpa Haringga Sirilla seorang suporter sepak bola kesebelasan Persija Jakarta berdampak panjang.

Buktinya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menghentikan dua pekan kompetisi Liga 1 tahun 2018.

Menanggapi penghentian sementara Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang merasa dirugikan.


CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menuturkan keputusan pemerintah dalam menghentikan liga sepak bola itu sungguh memberatkan. Menurutnya, meski liga dihentikan sementara, namun pengeluaran tim terus berjalan.

"Kami merasa sangat keberatan karena sebulan biaya yang dikeluarkan klub rata-rata Rp. 1 Miliar. Itu kerugian sangat besar bagi klub-klub," katanya seperti dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (26/9).

Lebih jauh, Yoyok juga menyayangkan penghentian liga pada saat Skuad Mahesa Jenar itu sedang on fire. Dia menilai penghentian bisa mengendurkan semangat tim untuk memburu poin.

Meski demikian, Yoyok mengaku tetap mengikuti keputusan pemerintah. Disinggung mengenai agenda tim selama liga dihentikan, Yoyok mengatakan tim akan bekerja seperti biasanya.

"Pemain tidak libur,  pemain tetap latihan dan akan kita carikan lawan uji coba," bebermya.

Yoyok juga menyayangkan terjadinya kerusuhan suporter yang menewaskan Pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirila.

Dia berharap, PSSI dapat segera memberikan sanksi yang tegas dan memberikan efek jera kepada para suporter yang ada di Indonesia.

"Jangan lagi ada korban jiwa, harus dihukum berat klub dan suporternya untuk efek jera," demikian Yoyok. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya