Berita

Nicolas Maduro/Net

Dunia

AS Jatuhi Sanksi Ke Istri Presiden Venezuela

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 08:10 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Departemen Perbendaharaan Amerika Serikat memberlakukan sanksi keuangan pada Ibu Negara Venezuela, Cilia Flores awal pekan ini.

Langkah itu diambil lebih dari setahun setelah pemerintah Amerika Serikat membekukan aset Presiden Nicolas Maduro.

Kepala perbendaharaan Amerika Serikat Steve Mnuchin mengatakan bahwa rezim Venezuela secara sistematis merampok sisa kekayaan Venezuela.


Selama dua tahun terakhir, pemerinthan Trump telah menjatuhkan sanksi terhadap puluhan orang Venezuela dan menuduh mereka melakukan korupsi, perdagangan narkoba dan pelanggaran hak asasi manusia.

"Kami terus menunjuk loyalis yang memungkinkan Maduro memantapkan kekuasaannya pada militer dan pemerintah sementara rakyat Venezuela menderita," kata Mnuchin dalam pernyataannya.

Departemen perbendaharaan juga menempatkan Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino, Wakil Presiden Delcy Rodríguez dan saudara laki-lakinya, Menteri Informasi Jorge Rodríguez, dalam daftar tersebut.

Dalam pidato di PBB di New York pada hari Selasa (25/9), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Venezuela adalah salah satu tempat yang benar-benar buruk di dunia.

Sementara itu, Maduro menanggapi hal tersebut dengan mengatakan bahwa komentar Trump adalah permintaan maaf untuk sejarah kolonialisme Amerika di wilayah tersebut.

Dikelilingi oleh pejabat yang dijatuhi sanksi yang bergabung dengannya selama acara yang disiarkan di televisi pemerintah, Maduro berterimaksih kepada Trump.

"Terima kasih, Donald Trump, karena mengepungku dengan martabat," kata Maduro.

Namun dia juga mengecam sanksi terhadap istrinya.

"Jangan main-main dengan Cilia! Jangan main-main dengan keluarga. Jangan menjadi pengecut," tegasnya seperti dimuat Reuters. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya