Berita

Rombongan Jarpas di KPU/Net

Politik

Jarpas Datangi KPU Pertanyakan Perilaku Provokatif Relawan Jokowi-Ma'ruf

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 04:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jaringan Relawan Prabowo-Sandi (Jarpas) menyesalkan perilaku tidak elok dan provokatif yang dilakukan oleh kelompok relawan dengan atribut "Projo" dan "Gojo" saat pencanangan Kampanye Damai Pemilu 2019, di Komplek Tugu Monas, Jakarta, Minggu lalau (23/9).

Terkait itu, Jarpas bertandang ke KPU RI, Jakarta, Selasa (25/9). Rombongan Jarpas yaitu Sekretaris Nasional Soni Sumarsono, Ketua Advokasi Andi Yusuf, M Arifin Lubis dan Alberth Sahuleka diterima Kabag Humas KPU Robi Leo.

Menurut Soni Sumarsono, kondisi ini tentu paradoks dengan semangat membangun situasi kondusif untuk mendinginkan suhu politik yang kian memanas menjelang Pemilu 2019 dengan kampanye damai. Yang terjadi justru kelompok dengan atribut Projo dan Gojo di awal sudah melakukan aksi yang potensial memicu gesekan.


Dalam edaran kampanye damai yang diatur oleh KPU dan disosialisasikan ke semua perwakilan partai politik peserta pemilu, peserta karnaval yang meliputi partai peserta pemilu menggunakan pakaian adat dan menggunakan atribut parpol yang telah disediakan oleh KPU.

Tetapi realita di lapangan banyak atribut yang disiapkan dan dimobilisasi relawan dan parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf di seputar lokasi yang dilalui oleh rombongan peserta karnaval damai.

Terhadap hal tersebut, hingga saat ini KPU dan Bawaslu belum memberikan respon yang mencerminkan rasa keadilan dan terkesan buying time, membiarkan begitu saja pelanggaran dalam kampanye damai lalu, sehingga isunya berlalu dan tenggelam oleh masalah lain.

Soni Sumarsono menegaskan, sikap yang jelas dari penyelenggara setiap muncul pelanggaran adalah mutlak diperlukan untuk dijadikan pegangan, sehingga tidak menjadi preseden.

"Jarpas mendesak KPU dan Bawaslu bersikap tegas dan memberikan respon yang bisa menjadi pegangan bersama terhadap pelanggaran oleh pihak-pihak yang tidak taat aturan yang ditetapkan. Ini tentu menjadi catatan yang serius untuk KPU dan Bawaslu kedepannya untuk tetap bersikap tegas dan netral," imbuhnya.

Seperti diketahui, sekelompok pendukung dengan atribut Projo dan Gojo, serta sejumlah parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf, mendominasi area kampanye damai dengan atribut dan simbol-simbol dukungan yang terkesan sudah disiapkan dan dimobilisasi sebelumnya.

Mereka seolah dengan sengaja telah mensekenariokan provokasi dan persekusi dengan mendominasi simbol-simbol di area lokasi terhadap relawan dan parpol pendukung Prabowo-Sandi.

"Padahal sebagaimana edaran KPU, hanya menggunakan simbol dan atribut seadanya, yang disediakan KPU," tutup Soni Sumarsono. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya