Berita

Irman Sugema/Net

Hukum

Polisi: Kami Sudah Mengantisipasi Massa, Tapi Panitia Tidak Merespons

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 00:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polrestabes Bandung memastikan sudah melakukan upaya-upaya awal untuk mencegah terjadinya bentrokan antara pendukung Persija dengan Persib di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung.

Salah satunya meminta panitia menyiapkan layar lebar untuk memecah konsentrasi pendukung di kawasan GBLA.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi membludaknya pendukung Persija yang datang. Sebab kapasitas GBLA hanya mampu menampung 38 ribu penonton.


Dalam catatannya, pendukung dua klub yang datang mencapai 100 ribu penonton, dan banyak diantara pendukung Persib tidak memiliki tiket pertandingan.

Untuk itulah pihaknya meminta panitia mengelar layar lebar agar penonton yang tidak bisa masuk bisa tertib menonton diluar lapangan.

"Untuk mengantisipasi membludaknya penonton karena kapsitas stadion hanya 38 ribu, kami meminta Panpel siapkan layar lebar," kata Irman dalam diskusi di acara Indonesia Lawyer Club bertajuk Aduh, Suporter Bola, Selasa (25/9).

Selain meminta layar lebar, Irman mengaku telah meminta panitia untuk mengganti jadwal pertandingan di hari kerja dengan pertimbangan pertandingan pada Minggu (23/9) merupakan tahapan pemilu dan masih banyak wisatawan dari luar Bandung yang masih berlibur. Namun himbauan tersebut diabaikan oleh pihak pelaksana.

"Kemudian panitia penyelenggara minta tetap hari Minggu," ujar Irman.  

Seperti diketahui pertandingan Persija melawan Persib memakan korban jiwa dari pendukung Persija. Haringga Sirila meninggal dunia akibat dikeroyok massa suporter Persib di area parkir utara stadion GBLA.

Kepolisian sudah mengamankan 10 pendukung Persib yang diduga sebagai pelaku. Lima diantaranya sudah mengakui ikut dalam pengeroyokan. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya