Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Komisi I DPR Dorong Revisi UU Pertahanan, Ini Alasannya

SELASA, 25 SEPTEMBER 2018 | 15:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kerjasama pertahanan antar negara harus diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara.

Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra menilai, saat ini UU Pertahanan Negara harus direvisi agar memasukkan kerjasama pertahanan. Sebab sejauh ini UU tersebut tidak mencantumkan aturan mengenai kerjasama pertahana.

"Apakah tidak ada dalam UU Pertahanan yang mengatur soal kerjasama pertahanan luar negeri, kalau tidak ada di kemudian hari perlu direvisi," kata Supiadin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/9).


Anggota DPR Fraksi Nasdem juga telah mengingatkan Kementerian Pertahanan agar mekanisme kerjasama pertahanan luar negeri harus diatur detail. Makanya perlu ada revisi UU Petahanan untuk mengatur kerjasama pertahanan.

"Karena untuk kerjasama pertahanan referensinya harus UU Pertahanan. Nanti bagaimana kalau mereka (Kementerian Pertahanan negara lain) tanya," ujarnya.

Sejauh ini Indonesia sudah menandatangani nota kesepahaman kerjasama pertahanan dengan beberapa negara. Di lain sisi, pihaknya juga mendorong kerjasama pertahanan dalam RUU tersendiri.

"Kurang lebih ada sembilan fraksi yang sudah setuju dengan RUU, tetapi tetap referensinya ada di UU Pertahanan," pungkasnya. [nes]


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya