Berita

Adnan Topan Husodo/Net

Politik

ICW: Pembiayaan APBN Solusi Agar Parpol Tidak Korupsi

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 18:15 WIB | LAPORAN:

Maraknya kader partai politik yang terjerat kasus korupsi disinyalir akibat tidak adanya alokasi dana khusus pemerintah guna membiayai kegiatan kepartaian mereka.

"Dalam hal ini, tidak ada cara lain kecuali negara intervensi. Caranya jadikan APBN itu sebagai sumber bagi dana operasional partai," kata Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dalam diskusi bertajuk 'Persepsi Publik tentang Demokrasi, Korupsi dan Intoleransi di Indonesia' di Hotel Pasific Place, Jakarta, Senin (24/9).

Dengan demikian, sambung Adnan, setiap parpol di Indonesia bakal kena audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga, angka korupsi yang ditimbulkan dari para kadernya yang korup bisa ditekan.


"Dengan demikian mereka menjadi subjek yang diaudit BPK. Dan itu angkanya tidak banyak sebetulnya dibandingkan dengan angka korupsi yang terus semakin dilakukan setiap tahunnya oleh mereka yang korupsi," tambah Adnan.

Adnan merilis, angka korupsi yang ditimbulkan para parpol dari setiap kadernya yang korupsi telah merugikan negara hampir Rp 29 trliun dalam satu tahunnya.

"Kalau dari kajian kami satu tahun saja nilai kerugian negara 29 triliun dari korupsi yang ada. Kalau pakai subsidi itu mungkin gak samapi separuhnya dari nilai kerugian negara itu," tukas Adnan. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya