Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Caleg Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Ini Dinamika Yang Merugikan Jokowi

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 17:46 WIB | LAPORAN:

Deklarasi Forum Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa mengancam elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno tidak aneh dengan fenomena tersebut.

Menurutnya, jelang pelaksanaan Pilpres, partai-partai, tidak terkecuali Partai Golkar selalu saja terpecah. Ia mencontohkan pada Pilpres 2009 dan 2014 lalu.


"Fenomena itu kan terjadi juga pada 2014 lalu. Golkar juga pecah, PPP juga pecah, dan hampir semua partai politik pecah. Jadi kalau sekarang ada forum caleg yang mendukung Prabowo-Sandi, itu bagian dari dinamika demokrasi saja," katanya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Meski hal tersebut merupakan dinamika politik, namun dukungan yang diberikan caleg dari partai koalisi Jokowi-Ma'ruf ke kubu lawan pastinya merugikan pasangan dan partai. Sebab soliditas dan konsolidasi partai akan terpecah. Apalagi Golkar sedang berbenah dan memulihkan citra mereka dari isu korupsi dan perpecahan internal untuk menang dalam Pilpres dan Pileg.

"Tiba-tiba ada forum caleg yang ingin mendukung Prabowo-Sandi, tentu ini adalah kerugian besar terhadap partai dan Jokowi-Ma'ruf," pungkasnya. [nes]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya