Berita

Jak Mania/Net

Olahraga

Insiden Jak Mania Tewas, Legislator: PSSI Harus Bertindak

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 14:51 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila karena dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion GBLA, Bandung terus menuai perhatian publik, termasuk anggota legislatif.

“Ada yang salah dengan dengan masyarakat kita, masa sesama anak bangsa harus saling jegal dan saling bunuh hanya karena fanatisme terhadap kesebelasan  mereka.  Ini sudah tidak benar lagi. Karenanya harus dicarikan solusi yang menimbulkan efek jera,” kata anggota DPR Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (24/9).

Rahmad mengatakan, sudah tidak perlu ada liga sepak bola di tanah air jika sesama suporter dan anak bangsa sudah bertindak seperti musuh. Saling tikam dan saling injak, hingga nyawa melayang.

“Dari pada sesama anak bangsa saling bermusuhan, lebih baik keberadaan liga sepakbola dievaluasi kembali. Bila nyawa jadi taruhannya, nggak  perlu ada sepak bola. Sama halnya dengan perebutan kekuasaan seperti Pilpres, kalau hanya menimbulkan permusuhan, saling fitnah dan saling hujat antara anak negeri, boleh juga ditiadakan,” ungkap Rahmad.

Rahmad Handoyo juga menegaskan penanganan  bentrok suporter sepak bola harus dilakukan secara serius, karena kejadian yang mencoreng persepakbolaan di Tanah Air ini tidak hanya terjadi di Bandung, tapi juga di tempat lain.

“PSSI sebagai induk organisasi harus menjaga marwah dengan menjatuhkan sanksi kepada setiap klub sepakbola yang suporternya membuat onar. Misalnya dengan sanksi pertandingan tanpa penonton selama setahun atawa dua tahun,” demikian Rahmad. [jto]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya