Berita

Bantuan air bersih/RMOLJateng

Nusantara

Kekeringan, 1.571 KK Di Sukoharjo Sulit Akses Air Bersih

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 11:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Sejumlah desa di wilayah Sukoharjo Selatan masih mengalami kekeringan. Setidaknya ada  1.571 Kepala Keluarga (KK) atau 5.095 warga dari enam desa di Kecamatan Tawangsari dan Weru yang masih mengalami kesulitan mengakses kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, mengatakan, desa yang terdampak kekeringan di Kecamatan Tawangsari yaitu di Desa Watubonang. Sedangkan di Kecamatan Weru berada di Desa Alasombo, Desa Jatingarang, Desa Ngreco, Desa Tawang dan Desa Karangmojo.

“Warga sudah kesulitan mengakses air bersih melalui sumur-sumur yang ada sejak bulan Juli 2018. Praktis, saat ini mereka mengandalkan bantuan air bersih yang diberikan oleh sejumlah kalangan swasta maupun pemerintah," terang Sri Maryanto, seperti dilansir Kantor Berita RMOL Jateng.

Sri menambahkan, hingga saat ini, sekitar 166 tangki dengan isi 4000 liter per tangki sudah didistribusi ke wilayah yang mengalami kekeringan itu.

Sejumlah komunitas juga aktif membantu masyarakat yang mengalami kekeringan ini. Seperti pada Minggu (23/9), dimana ada dua komunitas masyarakat mengirim air bersih.

Bantuan pertama dari Forum Komunikasi Masyarakat Sukoharjo Makmur (FKMSM) bekerjasama dengan PDAM Sukoharjo, Bank Jateng dan Solo Peduli, memberikan bantuan air bersih sebanyak 20 tanki air.

Kemudian dari paguyuban Solidaritas Masyarakat Sukoharjo (SMS) menyumbang 30 tanki air bersih yang pendistribusiannya diserahkan melalui BPBD Sukoharjo. [yls]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya