Berita

Nusantara

Ketekunan Dan Kesabaran Anggota Kopassus Membuahkan Hasil Di China

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 01:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tim Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD) TNI AD yang diwakili oleh Tim Kopassus berhasil menorehkan prestasi di event internasional dengan menjuarai kejuaraan Asiania Indoor Skydiving Championship 2018 (kejuaraan skydiving Asia dalam ruangan) di Jihua Park, Chongging, China pada 18-22 September.

Kejuaraan Skydiving dalam ruangan ini baru pertama kalinya diikuti oleh tim PTPAD, mengingat kejuaraan yang sebenarnya saja, di luar ruangan Indonesia juga sudah mampu bertanding dengan negara-negara yang memiliki kemampuan di atasnya.

Perjuangan yang sangat keras dilakukan oleh tim PTPAD untuk bersaing dan bertanding. Mengingat para peserta negara lainnya yang memiliki skill dan fasilitas latihan yang sangat mumpuni, seperti Qatar China dan Korea.


Persiapan yang dilakukan oleh Tim Kopassus sangat singkat untuk menghadapi kejuaraan tersebut. Tim hanya diberikan waktu selam dua minggu untuk latihan di Wind tunnel Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung.

Namun keterbatasan tidak menjadikan halangan para anggota Tim Kopassus untuk terus melakukan yang terbaik. Meski dikejar waktu pelaksanaan kejuaraan yang sangat mepet, anggota tim Kopassus terus memompa semangat berlatih, tetap fokus, saling percaya sesama anggota serta saling mendukung untuk hasil yang maksimal.

Bila dilihat dari sisi materi olah raga terjun payung free fall ini tergolong olah raga mahal dan sangat membutuhkan biaya yang tidak kecil, terlebih untuk melaksanakan kegiatan wind tunnel.

Dimana kita harus memilik fasilitas latihan mulai dari gedung dan peralatan yang mumpuni. Olah raga ini memang sedang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, terutama kedirgantaraan. Dan mengingat wilayah Indonesia sangat luas yang harus terjaga.

Wind tunnel merupakan katagori kejuaraan yang harus membutuhkan perhitungan yang matang. Seorang peterjun harus memliki tingkat fokus dan konsentrasi yang tinggi untuk dapat melaksanakan hal tersebut. Salah perhitungan akan membuat kesalahan fatal, karena dari segi kecepatan angin yang memiliki sensitifivas besar dapat membuat formasi akan berantakan.

Ketekunan dan kesabaran anggota tim Kopassus yang tergabung dalam PTPAD serta latihan yang keras akhirnya dapat membuahkan hasil. Hanya prajurit cerdas yang bisa kombinasikan ingatan alis memory dan motorik dalam waktu terbatas.

Dan berkat dukungan moril dan materil yang diberikan oleh para pejabat di Kopassus bahkan Mabes TNI AD juga tidak kalah pentingnya. Hingga semuanya membuahkan hasil yang sangat dapat dibanggakan.

Tim Kopassus berhasil memperoleh posisi ketiga dari dua katagori yang dilombakan yaitu: FS 2 Way dan FS 4 Way  dalam Kejuaraan Asiania Indoor Skydiving Championship 2018, yang diikuti 16 negara di Asia dan empat negara tamu dari Eropa. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya