Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Poros Maritim Dunia Hanya Jadi Pepesan Kosong

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 21:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Momentum Hari Maritim Nasional yang jatuh hari ini (Minggu, 23/9) sejatinya menjadi tonggak pembangunan sektor maritim Indonesia.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang memiliki visi poros maritim dunia tidak terlihat ucapan atau sosialisasinya kepada masyarakat soal hari bersejarah itu. Bahkan justru sibuk dengan urusan lain yang menggambarkan jauh dari nuansa kemaritiman.

Ketua Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) Andri Yani Sanusi mengaku kecewa dengan pemerintahan Jokowi yang hanya berjanji akan membangkitkan kemaritiman Indonesia.


"Pemerintah yang katanya punya visi poros maritim dunia tapi mana. Memperingati hari maritim saja tidak ada," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Menurut Andri, kalau dengan sejarah maritim saja dilupakan maka bagaimana mau mengimplementasikan tol laut serta menyejahterakan pelaut dan nelayan.

"Sekarang kondisi pelaut dan nelayan makin susah. Akhirnya poros maritim ini hanya jadi pepesan kosong saja," katanya.

Andri yang juga ketua Maritim Berkarya itu menyayangkan janji-janji manis Jokowi di Pilpres 2014 lalu. Bahkan, kondisi kemaritiman Indonesia masih jauh lebih baik di pemerintahan sebelumnya.

"Cukup sudah dengan janji-janji manis. Sejarah maritim saja tidak tahu bagaimana mau mimpin jajaran di bawahnya," ujarnya.

Menjelang Pilpres 2019, dia memandang siapapun yang terpilih sebagai presiden harus mengusung visi maritim, dan bukan hanya janji-janji kosong.

"Baiknya siapapun pemimpin 2019-2024 berkomitmen dan mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang berdaulat dan menjadi tuan di negeri sendiri," pungkas Andri yang juga caleg Partai Berkarya Dapil Sumbar II. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya