Berita

Stop impor pangan/Net

Politik

Istana Dan DPR Jangan Lembek Lawan Mafia Impor

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 10:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perseteruan yang terjadi antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) merupakan bukti bahwa mafia impor pangan tengah bermain di balik impor gila-gilaan belakangan ini.

Begitu kata Koordinator Gerakkan Perubahan (Garpu) Muslim Arbi dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (23/9).

Dia berharap Istana dan DPR berdiri tegak sebagai representasi negara dalam membela bangsa dan kepentingan rakyat.


“Istana dan DPR, karena tahun politik dan demi dana politik, sehingga jangan sampai berdamai dengan mafia impor pangan,” harapnya.

Muslim Arbi juga mendesak pihak pemerintah untuk segera mencopot Menteri Enggar karena kebijakan impor pangan yang dilakukan terus merugikan petani. Sementara di satu sisi, DPR juga harus bentuk Pansus Pangan guna menelusuri permainan mafia impor pangan ini.

“Karena kata Bang Rizal Ramli ada dana triliunan yang diraup dari praktik-prakti illegal yang rugikan negara dan kaum tani Indonesia. Dan dicurigai sebagai dana taktis politis di pemilu mendatang,” sambungnya.

Dia juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Menteri Enggar atas dugaan praktik kartel impor pangan ini.

“Jangan serahkan soal ini ke Kejaksaan. Karena Kejagung adalah teman separtai dengan Enggar,” tegas Muslim Arbi.

Menurutnya, KPK wajib menyelamatkan nasib petani dengan mengusut tuntas mafia impor pangan ini. Apalagi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah melakukan audit dan menemukan sembilan pelanggaran dalam kebijakan impor pangan yang dilakukan Kementerian Perdagangan. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya