Berita

SBY/Net

Politik

Video SBY Diedit, Bukti Pendukung Jokowi Sadar Bakal Kalah

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 06:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden telah digelar pada Jumat (21/9) lalu. Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih nomor 1. Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bernomor urut 2.

Usai pengundian, beragam klaim tokoh-tokoh bangsa mendukung kedua pasangan berseliweran di media sosial. Salah satunya adalah video singkat Ketua Umum Demokrat Susilo Bambag Yudhoyono (SBY).

Dalam video beredar, SBY diperlihatkan seolah-olah mengajak masyarakat mendukung pasangan nomor satu, Jokowi-Ma’ruf.

“Saudara-saudara yang saya cintai. Saya SBY yang 10 tahun memimpin dan menjalankan pemerintahan di negeri ini, coblos nomor satu,” begitu pesan SBY dalam video tersebut.

Namun Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan video tersebut merupakan hasil gubahan.

Melalui sebuah video perbandingan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Ferdinand menjelaskan bahwa video SBY itu merupakan video tahun 2015. Video dibuat untuk memberi arahan pada Pilkada 2015.

Baginya, editan video yang seolah SBY mendukung Jokowi merupakan bukti bahwa pendukung Jokowi mulai sadar atas besarnya dukungan SBY. Mereka sadar dukungan SBY pada Prabowo sangat masif dan bisa membuat Jokowi kalah.

“SBY dan Demokrat dukung Prabowo. Yang membuat ini beda adalah dukungan SBY. Adanya video editan cebi (pendukung Jokowi) itu menunjukkan mereka sudah sadar kalah karena SBY dukung Prabowo,” tukasnya. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya