Berita

Peserta gerakan world clean up day 2018 di Pantai Nyampung Ragas, Karimun Jawa/Net

Bisnis

Apresiasi Dukungan Pertamina Terhadap Kebersihan Lingkungan

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 01:58 WIB | LAPORAN:

Pengamat ekonomi lingkungan dari Universitas Indonesia (UI) Sonny Mumbunan memberi apresiasi kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam World Cleanup Day 2018, termasuk perusahaan BUMN seperti Pertamina.

Menurutnya, setiap kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan sampah pada prinsipnya baik.

"Apapun yang dilakukan untuk bersih-bersih saya rasa harus diapresiasi," kata Sonny kepada wartawan, Sabtu (22/9).

Dia menambahkan bahwa kegiatan semacam itu bisa memunculkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik.

Hanya saja, kegiatan bersih-bersih lingkungan tidak bisa dilakukan secara temporer, namun perlu upaya berkelanjutan.

"Begitu pula skalanya harus diperluas sehingga bisa memiliki efek yang lebih besar," ujar Sonny.

Diketahui, akhir pekan lalu seluruh aktivis, relawan, dan berbagai pihak yang peduli lingkungan melakukan aksi bersih-bersih memungut sampah. Aksi dilakukan terkait World Cleanup Day yang merupakan aksi sosial global dengan tujuan memerangi masalah sampah di muka Bumi.

Pertamina melakukan aksi serupa di berbagai wilayah, antara lain Indramayu dan Karimun Jawa. Di Indramayu, perusahaan plat merah itu menggalang seribu pelajar dan warga untuk turut berpartisipasi membersihkan Kali Prajagumiwang dan Kali Cimanuk Lama. Sedangkan di Karimunjawa, kegiatan dilakukan di Pantai Nyamplung Ragas.

PT Pertamina (Persero) MOR IV Jateng dan DIY melakukan gerakan world clean up day 2018 bersama dengan pelajar, penggiat lingkungan, jurnalis, pegawai Pertamina, Pemkab Jepara, dan warga setempat di Pantai Nyampung Ragas, Karimun Jawa, Jepara, Sabtu pekan lalu.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendukung gerakan global World Clean Up Day 2018. [nes]


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya