Berita

Foto/RMOL

Politik

Prabowo: Jangan Serahkan Satu Jengkal Tanah Pun Ke Asing!

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 22:39 WIB | LAPORAN:

Perjuangan dari para pendahulu bangsa harus dihargai dengan menjaga aset negara agar tidak dikuasai oleh pihak asing. Hal itu merupakan salah satu cara untuk menghargai tumpah darah para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan.

Calon Presiden, Prabowo Subianto mengaku miris dengan keadaan ekonomi bangsa yang kian terpuruk. Hal itu, menurut dia, karena tidak sedikit aset milik bangsa dikuasai investor asing. Parahnya lagi, hanya segelintir orang Indonesia yang menguasai kekayaan alam negeri ini.

"(Padahal) Indonesia ini merdeka untuk hidup berdaulat, supaya rakyatnya tidak menjadi antek bangsa asing. Ribuan putra-putri terbaik, baik yang dalam organisasi tentara, maupun yang di luar berkorban jiwa dan raganya agar Indonesia, tidak lagi dijajah oleh bangsa asing," ujarnya, dalam acara Ngobrol Bersama 300 Jenderal dan Para Intelektual dengan 'Ekonomi Kerakyatan sebagai Solusi Tatanan Ekonomi Indonesia dan Global' di Hotel Sari Pan Pacifik, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).


Kondisi tersebut, kata Prabowo, karena sistem ekonomi negara saat ini sudah menyimpan dari UUD 45 yang asli. Sistem tersebut seakan permisif terhadap kepentingan asing.

"Kalau kita sudah meninggalkan kaedah-kaedah fundamental negara ini, bagaimana kita berharap negara ini aman dan sejahtera, tidak mungkin," tandasnya.

Kepada kaum intelektual dan akademisi Prabowo menekankan, yang menjadi petinggi negeri haruslah memiliki rasa nasionalisme yang tinggi serta rasa cinta terhadap Tanah Air dan berpihak kepada bangsanya sendiri.

"Jangan pernah menyerahkan satu jengkal tanah pun kepada bangsa asing," tegasnya. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya