Berita

Neta S Pane/RMOL

Hukum

IPW Pertanyakan Kejelasan Kasus Sandiaga Di Polda Metro Jaya

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 20:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Metro Jaya diharapkan mampu memberikan kepastian hukum atas kasus yang melibatkan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.

Begitu yang disampaikan oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Sanusi Pane kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/9).

"IPW mendesak Polda Metro Jaya agar bersikap profesional dan berani memberi kepastian hukum agar berjalan sesuai supremasi hukum," kata Neta.


Dari catatan IPW, kata Neta, ada tiga kasus yang melibatkan Sandi. Yakni kasus dugaan penggelapan dan penipuan tanah di Curug Tangerang dengan LP/1091/I/PMJ/Dit Reskrium tanggal 8 Januari 2018 dan dugaan Tindak Pidana Pencucian dalam laporan LP/3356/VI/2018/PMJ/Dit Reskrimum tanggal 27 Juni 2018.

Atas dasar perintah Kapolri, kasusnya dihentikan lantaran Sandi maju sebagai Cawapres. Lantaran itu, Neta meminta jaminan Polda Metro Jaya apakah kasus Sandiaga akan benar benar dilanjutkan usai Pilpres 2019. Namun jika Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019, apakah kasusnya bakal dilanjutkan oleh Polda Metro.

"Pertanyaan ini perlu mendapat penjelasan dari Polda Metro Jaya, karena ini menyangkut kepastian hukum, rasa keadilan publik, dan penegakan supremasi hukum," demikian Neta. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya