Berita

Foto/RMOL

Politik

Ekonomi Terpuruk, Prabowo: Menteri Pemerintah Katakan Lebih

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 16:30 WIB | LAPORAN:

Sikap pemerintah yang kerap membantah kritikan tentang ekonomi yang kian terpuruk kini mulai terbantahkan. Tak tanggung-tanggung, bantahan itu justru datang sendiri dari kalangan pemerintah sendiri.

Calon Presiden, Prabowo Subianto mengatakan keadaan ekonomi Indonesia kian terpuruk, hal itu sebagaimana yang digambarkannya dalam buku berjudul, 'Paradoks Indonesia'. Namun, semua kritikan dan masukan yang dia berikan malah dibantah mentah-mentah.

"Ternyata banyak menteri dari pemerintah sekarang ini mengatakan malah lebih dari (data) saya," katanya dalam acara Ngobrol Bersama 300 Jenderal & Para Intelektual di Hotel Sari Pan Pacifik, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).


Buktinya, lanjut Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti yang sudah mengakui bahwa kerugian di sektor perikanan dan kelautan sangatlah besar.

"Ibu Susi mungkin sebentar lagi kena reshuffel beliau ini. Jawabannya kurang enak. Dia mengatakan kerugian negara Rp 2 ribu triliun sampai Rp 3 ribu triliun di sektor ikan saja. Saya masih konservatif saya katakan Rp 1 ribu triliun," ujarnya.

Yang kedua, lanjut dia, pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengakui bahwa kebanyakan uang yang didapat dari dalam negeri justru disimpan ke luar negeri.

"Tadi Menko Pak Darmin sendiri mengatakan, Pak Darmin mengatakan ekonomi bocor karena devisa tidak kembali. Berarti kan benar aliran kekayaan ke luar. Jadi saudara-saudara di buku apa saya sudah dibenarkan oleh pemerintah oleh tokoh-tokoh pemerintah sekarang. Kemudian, dari kementerian keuangan sendiri yang mengatakan uang sekarang di luar negeri ada sekitar Rp 11 ribu triliun," pungkasnya. [lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya