Berita

Dunia

Pembunuhan Wartawan Kembali Terjadi Di Meksiko

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 11:33 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Serangan terhadap kebebasan pers kembali terjadi di Meksiko. Kali ini menimpa seorang wartawan di negara itu yang berakhir tragis.

Wartawan itu bernama Mario Gomez. Pada Jumat (21/9), ketika dia baru saja meninggalkan rumahnya di kota Yajalon, Meksiko, dia dihadang oleh dua orang dan langsung ditembak di bagian perut.

Menurut koran lokal El Heraldo de Chiapas, di mana dia bekerja, Gomez segera dilarikan ke rumah sakit, namun nayawanya tidak berhasil diselamatkan.


"Kami dengan penuh semangat mengutuk agresi pengecut yang diderita oleh rekan kami," tulis surat kabar itu dalam catatan editorial.

"Kami menuntut otoritas yang kompeten untuk melakukan investigasi terhadap tindakan kriminal ini," sambungnya.

Kasus itu segera diselidiki.

"Kantor kejaksaan Chiapas, sadar akan pentingnya pers yang bebas, menegaskan kembali komitmennya untuk menguras seluruh lini penyelidikan yang mungkin untuk menyelesaikan kejahatan tercela ini dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," begitu keterangan dari kantor kejaksaan.

Meksiko telah melihat tingkat kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika geng-geng narkoba yang bersaing terpecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil setelah lebih dari satu dekade kampanye pimpinan militer untuk memerangi kartel.

Jurnalis, khususnya, telah menjadi sasaran kekerasan di Meksiko, yang oleh Komite Perlindungan Para Jurnalis digolongkan sebagai negara paling berbahaya di Belahan Barat untuk pekerja media.

Sebelas jurnalis tewas di Meksiko pada tahun 2017, dan 2016. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya