Berita

Foto: Al Jazeera

Dunia

Tanah Longsor Renggut 29 Nyawa Di Cebu

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 08:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Filipina menangguhkan mua operasi penambangan di tujuh wilayah negara itu setelah tanah longsor terbaru menewaskan sedikitnya 29 orang di dekat tambang batu kapur di pulau Cebu jelang akhir pekan ini.

Operasi penyelamatan dilanjutkan pada hari Jumat (21/9) setelah lereng bukit runtuh dan melonjak di sekitar 24 rumah di dua desa pedesaan di kota Naga.

Kantor berita DPA mengutip seorang pejabat dari kantor pengurangan risiko bencana provinsi yang mengatakan sebanyak 67 orang masih diyakini terkubur oleh puing-puing.

Dikabarkan Al Jazeera, polisi mengatakan lebih dari 1.200 orang telah dievakuasi, sebagian besar dari mereka secara paksa, dari daerah itu.

Seorang juru bicara pemerintah kota Naga mengatakan banyak petugas penyelamat menggali secara manual karena berbahaya untuk menggunakan alat berat.

Tanah longsor itu terjadi hanya beberapa hari setelah Topan Mangkhut mendatangkan malapetaka di Filipina, menyebabkan sedikitnya 95 orang tewas di seluruh negeri.

Banyak kematian terjadi di Itogon, di provinsi Benguet utara, tempat badai terkuat di dunia tahun ini memicu longsor besar dan menimpa rumah-rumah di bawahnya.

Meskipun Mangkhut, yang secara lokal disebut Ompong, tidak secara langsung menghantam pulau Filipina tengah, namun topan mengintensifkan hujan musim hujan yang dapat berperan dalam mendestabilisasi gunung di kota Naga. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya