Berita

Laskar Perantau NTB/Net

Hukum

Soal Tudingan TGB Dalam Kasus Newmont, Laskar Perantau NTB Akan Datangi KPK

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 23:07 WIB | LAPORAN:

Menyikapi dugaan demo pesanan elite politik untuk menyerang Gubernur NTB periode 2013-2018 Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, Laskar Perantau NTB dan Front Pembela TGB (FPT) berencana akan menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/9).

"Senin kita akan turun. Kami minta Agus Rahardjo cs tidak terpengaruh dengan demo pesanan yang memiliki motif politik untuk menyerang TGB. Demo pesanan bermuatan politis ini perlu diwaspadai," kata Jubir FPT Ahmad melalui keterangan tertulis, Jumat (21/9).

Lebih lanjut, Ahmad mengaku jelang Pilpres 2019 ini, aroma politik semakin memanas. Bahkan isu-isu untuk menyudutkan lawan politik pun dilakukan dengan menghalalkan segala cara.


Dia pun mencium dalam waktu dekat akan ada gerakan aksi demo pesanan untuk mendesak kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Newmont di Nusa Tenggara Barat.

"Nggak capek apa ya fitnah TGB terus, isu ini sengaja muncul dan digoreng oleh kubu lawan politiknya untuk mengkerdilkan para pendukung Jokowi. Ada udang dibalik batu, dan ada maksud tertentu pastinya," ujar dia.

Ahmad memastikan gerakan demo yang akan mendesak KPK itu adalah bernuansa politis. “Ini adalah permainan licik hanya ingin menghalalkan segala cara meraih kekuasaan,” ucap Ahmad.

Dia pun menyayangkan jika aksi yang dituding beraroma politik terlalu tinggi itu mencari-cari suatu yang tidak ada dan berpotensi memaksakan diri.

"Ingat KPK sendiri menyatakan bahwa pemeriksaan TGB masih dalam proses penyelidikan. Stop intervensi KPK untuk kepentingan politik, jangan sampai hukum jadi alat politisasi. Nanti malah jadi peradilan opini," paparnya.

Sementara, Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak Lombok Daud Gerung juga akan mengerahkan massa untuk memberikan dukungan kepada TGB atas tudingan tersebut.

"Kami akan kerahkan massa sebanyak mungkin para perantau Sasak Lombok untuk ikut serta bersama Front Pembela TGB di Gedung KPK nanti. Kami sangat menyayangkan jika ada demo pesanan yang bermotif politik," katanya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya