Berita

Abdul Kadir Karding/RMOL

Hukum

Sekjen PKB: Orang Seperti Yahya Waloni Harus Dikasih Pelajaran

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 17:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Banyak pihak yang diserang dalam video ceramah Ustaz Yahya Waloni membuat Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding melaporkannya ke Bareskrim Polri.

"Saya selaku sekjen PKB datang ke Bareskrim untuk melaporkan Pak Ustaz Yahya Waloni yang pernyataannya kita nonton dan dengarkan di Youtube," kata Karding usai melapor di Bareskrim, Jakarta, Jumat (21/9).

Beberapa pernyataan Yahya tidak sepatutnya terlontar dari seorang yang mengaku ustaz. Misalnya dia mengatakan penyebab masalah-masalah di Indonesia dilakukan nenek-nenek di Jakarta yaitu Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.


Lalu kemudian, mengatakan Ma'ruf Amin sudah uzur namun berambisi menjadi wakil presiden, dan memplesetkan singkatan TGB menjadi tuan guru bajingan.

"Nah, orang-orang kayak gini saya kira harus dikasih pelajaran. Tidak boleh ada orang seperti ini karena dia tokoh masyarakat yang disampaikan di suatu majelis. Isinya berbahaya bagi bangsa, masyarakat, dan kesantunan kita," ujar Karding.

Laporan Karding diterima oleh Bareskrim dengan nomor STTL/957/IX/2018/Bareskirm. Yahya Waloni dilaporkan dengan tuduhan ujaran kebencian (hate speech) yang diatur dalam UU 19/2016 tentang perubahan UU 11/2008 pasal 2, 4 dan 16 atau pasal 156, 157, 207, 310 dan 311 KUHP. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya