Berita

Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

PBB Masih Berharap Ada Kejutan PT Nol Persen

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 15:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Presidensial Treshold (PT) atau ambang batas syarat calon presiden-wakil presiden sebesar 20 persen berdasarkan UU Pemilu sudah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh berbagai elemen bangsa sejak beberapa bulan lalu.

Gugatan itu menuntut agar PT menjadi nol persen dengan alasan ketidakmungkinan pemilu serentak antara Pileg dan Pilpres diterapkan mekanisme ambang batas hingga 20 persen.

Hingga kini, MK belum memberi keputusan diterima atau ditolaknya gugatan tersebut. Praktis jika MK mengabulkan gugatan itu maka skema pasangan capres-cawapres masih bisa bertambah di KPU.


Ternyata hal itu yang dinantikan oleh Partai Bulan Bintang (PBB), yang hingga kini belum menentukan dukungan ke paslon yang ada saat ini.

"Bahkan saya melihat akan ada kejutan dari hasil sidang MK perihal permohonan judicial riview PT Pilpres yang diajukan Efendi Gazali dan kawan-kawan," ujar Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB, Sukmo Harsono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/9).

Bagi PBB, kemungkinan itu masih bisa terjadi. Tentunya Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra akan mendaftar sebagai capres jika gugatan itu dikabulkan.

"Jadi pintu masih terbuka buat Pak Yusril untuk tampil sebagai Capres," tambahnya.

Sejak tahun 1999, Yusril yang merupakan pakar hukum tata negara kawakan itu sudah bercita-cita menjadi Presiden RI. Atas dasar tersebut, Sukmo yakin segala sesuatunya telah ditetapkan oleh Allah SWT dan jangan gampang menyerah.

"Jadi jangan mendahului kehendak Allah SWT dan jangan gampang terhanyut oleh rayuan pulau kelapa," seloroh Sukmo mengakhiri. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya