Berita

Le Pen/Al Jazeera

Dunia

Bekas Pesaing Presiden Perancis Diwajibkan Tes Psikis

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 07:30 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Politisi sayap kanan Perancis Marine Le Pen diperintahkan oleh pengadilan untuk menjalani tes psikis terkait dengan cuitan di akun Twitternya berupa foto kekejaman dari kelompok bersenjata ISIS.

Menurut dokumen pengadilan yang dipasang di Twitter oleh pemimpin partai Front Nasional tersebut, tes psikologi harus dilakukan sesegera mungkin untuk menentukan apakah Le Pen mampu memahami pernyataan dan menjawab pertanyaan.

Untuk diketahui bahwa Le Pen, yang kalah dalam pemilihan presiden dengan Emmanuel Macron dalam pemungutan suara tahun lalu, pernah berbagi cuitan pada bulan Desember 2015, beberapa minggu setelah anggota ISIS menewaskan 130 orang dalam serangan di Paris.


Menanggapi hal itu, seorang pengacara, Le Pen menyebut perintah pengadilan tertanggal 11 September tersebut tidak masuk akal.

Hal senada juga dituis Le Pen di akun Twitternya.

"Saya pikir saya telah mengalami segalanya, tetapi tidak! Karena mengecam kengerian Daesh, pengadilan telah memerintahkan saya untuk menjalani evaluasi psikiatri," tulis Le Pen di Twitter.

"Negara ini benar-benar mulai membuat saya takut," tambahnya seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya