Ketum Almisbat Hendrik Sirait/RMOL
Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menggelar perlombaan potong tempe setipis ATM.
"Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan dari ibu-ibu Almisbat wilayah DKI Jakarta. Dalam rangka menyambut kegembiraan jelang kampanye Pilpres 2019," kata Ketua Umum Almisbat Hendrik Sirait di Kantor Badan Pengurus Nasional (BPN) Almisbat, Tebet, Jakarta, Kamis (20/9).
Menurutnya, aksi itu dilakukan unutk membuktikan bahwa pernyataan calon wapres Sandiaga Uno terkait tempe di warung-warung sudah tipis seperti kartu ATM yang dikaitkan dengan kondisi ekonomi adalah hoaks semata.
"Kami sudah mendapatkan pemenangnya, ada tiga yang menjadi juaranya. Di sana terbukti bahwa tempe yang berusaha di potong setipis ATM jauh lebih tebal dibanding tempe yang kami beli di warteg sekitar, ini apa artinya. Calon pemimpin menyebarkan hoaks, ini sangat berbahaya menggiring opini di dalam nalar masyarakat, padahal nyata-nyatanya tidak seperti itu," papar Hendrik.
Oleh karena itu, pernyataan Sandiaga Uno sangat berlebihan. Hal tersebut akhirnya membuktikan kualitasnya dan terbukti tidak dekat dengan rakyat atau keadaan nyata masyarakat di lapangan.
"Sangat disayangkan, Indonesia terlalu mengambil resiko besar dipimpin oleh sosok yang terlalu gandrung melontarkan pernyataan recehan seperti itu yang 'asbun,', asal bunyi," tegas Hendrik.
Kendati demikian, Almisbat percaya bahwa rakyat Indonesia sudah cerdas dalam melihat kenyataan tersebut untuk menilai dan memilih calon pemimpin di Pilpres 2019.
Hadiah yang diberikan kepada tiga pemenang lomba potong tempe setipis kartu ATM yaitu bahan-bahan pokok makanan yang jika ditotal harganya tidak mencapai Rp 100 ribu. Hanya dengan Rp 61 ribu sudah bisa melengkapi isi dapur keluarga.
[wah]
