Berita

Papang Hidayat/RMOL

Politik

AII: AICHR Tidak Bisa Berbuat Banyak Untuk Etnis Rohingya

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 22:58 WIB | LAPORAN:

Komisi HAM Antar-Pemerintah ASEAN (AICHR) dianggap tidak bekerja dengan baik dalam menghadapi krisis Rohingya.

Senior Researcher Amnesty International Indonesia (AII) Papang Hidayat menilai badan yang dimandatkan menangani hal-hal kerjasama Hak Asasi Manusia (HAM) itu tidak bisa berbuat banyak saat tindakan keji yang dilakukan otoritas keamanan Myanmar dan pembiaraan oleh pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya. Menurutnya AICHR hanya aktif saat ada kebutuhan strategis.

"Saya tahu persis perwakilan Indonesia di AICHR sangat intensif untuk berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia kalau ada kebutuhan strategis," ungkap Papang kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (20/9).


Papang menambahkan AICHR juga tidak bisa memberi pengaruh terhadap pemerintah Myanmar untuk tidak mengeluarkan kebijakan diskriminatif yang menimpa warga Rohingya.

Bahkan sejauh ini AICHR tidak mengawal pemulangan warga Rohingya yang sudah disepakati pemerintah Bangladesh dan Myanmar.

Menurutnya upaya pemulangan warga Rohingya kembali ke Myanmar akan tetap berisiko jika akar masalah tidak terselesaikan.

"Selama akar masalah itu tidak selesai, pemulangan juga beresiko. Akar masalahnya kebijakan kebijakan diskriminatif yang menimpa orang Rohingya itu enggak berubah," ujarnya. [nes]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya