Berita

Febri Diansyah/Net

Politik

KPK: 22 Tersangka Anggota DPRD Malang Belum Kembalikan Duit Gratifikasi

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 20:27 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 22 anggota DPRD Malang yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun Anggaran 2015 belum mengembalikan uang gratifikasi dari mantan Wali Kota Malang Mochamad Anton.

Jurubicara KPK Febri Diansyah mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan adanya pengembalian uang gratifikasi terkait pengesahan RAPBD Malang tahun anggaran 2015 dari 22 tersangka tahap tiga itu.

Untuk itulah KPK menghimbau agar para tersangka bersikap kooperatif mengembalikan duit gratifikasi tersebut.


"Kami mengimbau pengembalian masih bisa dilakukan dan sikap kooperatif akan dipertimbangkan oleh penyidik nantinya," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/9).

Sebelumnya KPK mendapatkan bukti bahawa masing-masing anggota DPRD mendapat jatah biaya antara Rp12 juta hingga Rp50 juta dari tersangka Moch Anton terkait penyalahgunaan wewenang sebagai anggota DPRD Malang.

Atas perbuatannya, 22 anggota DPRD tersebut disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya